Penulis : Hidayati Firdaus, Tri Harjana dan Suhandoyo
Kata kunci: Ekstrak, Curcuma xanthorriza, R., Tinospora crispa, L., Uterus
Jurnal Penelitian | JURNAL BIOLOGI PENGARUH EKSTRAK TEMULAWAK DAN BROTOWALI TERHADAP UTERUS TIKUS PUTIH | Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Negara Indonesia adalah keanekaragaman tumbuhan. Kurang lebih 225 jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan kontrasepsi. Berbagai senyawa bioaktif pada tumbuhan, khususnya yang berasal dari golongan steroid, alkaloid, flavanoid, triterpenoid dan xanthon memiliki khasiat sebagai pengatur fertilitas. Aktivitas yang ditimbulkannya dapat berupa anti gonadothrophin, anti implantasi, mengganggu siklus estrus, mencegah terjadinya ovulasi, mengganggu kehamilan dan mereduksi jumlah anak perkelahiran (Adnan, 2002).
Rimpang Temulawak mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin terbukti bersifat estrogenik (Verma et al., 1998).
Heru Nurcahyo dalam Ery Puwanti (2009) melaporkan kurkumin dapat digunakan sebagai pengatur kesuburan dan antifertilitas. Hasil penelitian Ery Purwanti (2009) menunjukkan penurunan ketebalan endometrium akibat pemberian kurkumin pada Rattus norvegicus. Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) mengandung senyawa flavanoid (Sri dan Jhony, 1991).
Flavanoid terbukti memiliki efek hormonal, terutama efek estrogenik (Pawiroharsono, 1998).
Tanaman yang mengandung flavonoid maupun alkaloid mempunyai efek antifertilitas, efek ini diduga menyebabkan gangguan pada proses ovulasi dan fertilisasi (Nigg dan Seigler, 1992).
Hambatan proses ovulasi dan implantasi merupakan komponen penting yang seharusnya ada dalam suatu agen infertilitas. Untuk mengetahui hambatan implantasi, salah satunya dapat dengan mengukur ketebalan endometrium uterus (Sri dan Novida, 2008).
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Temulawakdan ekstrak Brotowali terhadap ketebalan endometrium uterus tikus putih.
KAJIAN TEORI
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, R.) merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Zingiberaceae yang potensial untuk dikembangkan. Golongan senyawa yang terkandung dalam rimpang Temulawak yaitu kurkuminoid, minyak atsiri, pati dan mineral. Heru Nurcahyo dalam Ery Purwanti (2009) melaporkan kurkumin dapat digunakan sebagai pengatur kesuburan dan antifertilitas. Hasil penelitian Ery Purwanti (2009) menunjukkan penurunan ketebalan endometrium akibat pemberian kurkumin pada Rattus norvegicus. Hal ini diduga karena kurkumin menurunkan produksi progesteron melalui salah satu jalur rangsangan LH. Brotowali merupakan tumbuhan obat dari famili Menispermaceae yang serba guna karena dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, kandungan kimia.
Silahkan Download Disini : JURNAL BIOLOGI PENGARUH EKSTRAK TEMULAWAK DAN BROTOWALI TERHADAP UTERUS TIKUS PUTIH
0 Response to "JURNAL BIOLOGI PENGARUH EKSTRAK TEMULAWAK DAN BROTOWALI TERHADAP UTERUS TIKUS PUTIH"
Post a Comment