Penulis : Joko Kurniawan
Kata Kunci : Steganografi DWT, Penyisipan Gambar, Visual Basic 6.0
Jurnal Penelitian | JURNAL IMPLEMENTASI DISCREATE WAVELET TRANSFORM UNTUK PENYISIPAN GAMBAR PADA GAMBAR | Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan data rahasia sedemikian sehingga keberadaan data rahasia tidak terdeteksi oleh indera manusia. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, suara, teks, dan video sedangkan data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa citra, suara, teks, atau video [Henry 02]. Proses penyisipan pesan atau gambar dalam suatu gambar pada dasarnya digunakan untuk memberikan sebuah tanda atau lisensi bahwa gambar tersebut merupakan milik seseorang atau bisa juga untuk mengidentifikasi kepemilikan atas gambar tersebut. Pada steganografi dengan media citra (image), pengirim pesan melakukan proses penyisipan (embedding) pesan yang hendak dikirim secara rahasia ke dalam citra sebagai tempat menyimpannya yang disebut cover image, dengan menggunakan kunci tertentu, sehingga dihasilkan citra dengan pesan yang tersembunyi didalamnya yang disebut stego image. Untuk melihat pesan, dilakukan proses pengeluaran (extracting) pada stego image hasil penyisipan untuk memisahkan pesan dan citra dengan menggunakan kunci yang sama seperti pada proses embedding, selain penyisipan pesan pada gambar bisa penyisipan gambar pada gambar hal ini dimungkinkan untuk mengamankan suatu citra rahasia kedalam sebuah gambar umum, proses extraksi hanya bisa dilakukan oleh pihak tertentu yang mengetahui kunci esktraksinya. Pada penelitian ini algoritma yang digunakan untuk penyisipan gambar pada gambar adalah Discreate wavelet transform (DWT). Discreate Wavelet Transform (DWT) merupakan salah satu kakas yang banyak digunakan dalam teknik blind watermarking dan escrow watermarking dengan domain transform. Watermarking yang berbasis wavelet adalah pendekatan yang populer karena kekutannya melawan malicious attack. DWT membagi sebuah dimensi sinyal menjadi dua bagian, biasanya bagian dengan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah, yang disebut dengan dekomposisi. Berdasarkan latar belakang diatas penulis berinisiatif menerangkan tentang implementasi discreate wavelet transform untuk penyisipan gambar pada gambar.
Silahkan Download Disini : JURNAL IMPLEMENTASI DISCREATE WAVELET TRANSFORM UNTUK PENYISIPAN GAMBAR PADA GAMBAR
0 Response to "JURNAL IMPLEMENTASI DISCREATE WAVELET TRANSFORM UNTUK PENYISIPAN GAMBAR PADA GAMBAR "
Post a Comment