JURNAL KEBIDANAN PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI RUMAH BERSALIN NURHIKMAH DESA KUWARON GUBUG GROBOGAN

blogger templates

Penulis : Tri Hartini1), Ratih Sari Wardani2), Nuke Devi Indrawati3)
Keywords: Umbilical cord treatment, Knowledge







Jurnal Penenlitian | JURNAL KEBIDANAN PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI RUMAH BERSALIN NURHIKMAH DESA KUWARON GUBUG GROBOGAN | Kehidupan pada masa neonatus sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi diluar kandungan dapat hidup sebaik – baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan dua pertiga kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa neonatus (Komalasari,

Kematian neonatus yang disebabkan karena infeksi yaitu infeksi Neonatorum, Meningitis, Aspirasi Pneumonia, Diare dan termasuk infeksi Tetanus Neonatorum yang disebabkan oleh karena pemotongan tali pusat masih banyak menggunakan alat – alat tradisional (Komalasari, 2003) Berdasarkan Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2004, kematian bayi di Jawa Tengah sebesar 6,62/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian tersebut adalah berat badan lahir rendah 29%, asfiksia 27%, masalah pemberian minum 10%, Tetanus Neonatarum 10%, gangguan hematologi 6%, dan infeksi 5% (Dinkes Prop. Jateng, 2004)

Tetanus Neonatorum disebabkan clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh bayi melalui pintu masuk satu – satunya yaitu tali pusat. Hal ini dapat terjadi pada saat pemotongan tali pusat ketika bayi baru lahir maupun pada saat perawatan sampai puput (terlepasnya tali pusat). Oleh karena itu perawatan tali pusat yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan merupakan faktor utama risiko terjadinya Tetanus Neonatorum (Wiknjosastro, 2005).

Merawat tali pusat adalah menjaga agar luka tali pusat tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau nanah. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air, keringkan dengan kain yang bersih dan kering. Dilarang memberi ramuan tradisional, abu dapur dan sebagainya pada luka tali pusat sebab dapat menyebabkan infeksi dan tetanus yang dapat berakhir dengan kematian neonatal (Saifudin, 2002). Sinsin (2008) menyatakan agar tali pusat yang menempelpada dasar tali pusat bayi tidak terinfeksi, harus dibersihkan tiap hari serta mejaganya agar tetap bersih dan kering.

Pada bulan April 2009 ibu bersalin di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron sebanyak 40 ibu. Terdapat 2 bayi (5%) mengalami infeksi pada tali pusat dikarenakan ibu membubuhkan ramu-ramuan tradisional pada tali pusat bayi. Ibu bersalin tersebut menyatakan masih kurang tahu dalam merawat tali pusat bayi dan ibu tersebut meminta orang tuanya atau dukun untuk merawat tali pusat bayinya. Dari 40 ibu bersalin tersebut 21 ibu (52,5%) menyatakan masih kurang tahu dalam merawat tali pusat bayi.


Silahkan Download Disini :

0 Response to "JURNAL KEBIDANAN PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI RUMAH BERSALIN NURHIKMAH DESA KUWARON GUBUG GROBOGAN"

Powered by Blogger.