Penulis : Rudi Subrata
Kata Kunci: Watermaking Ppatchwork, Steganografi Citra Digital
Jurnal Penelitian | JURNAL PERANCANGAN APLIKASI WATERMAKING MENERAPKAN METODE PATCWORK | Watermarking merupakan suatu bentuk dari steganography (Ilmu yang mempelajari bagaimana menyembunyikan suatu data pada data yang lain), dalam mempelajari teknik-teknik bagaimana penyimpanan suatu data (digital) kedalam data host digital yang lain (Istilah host digunakan untuk data/sinyal digital yang ditumpangi.). Watermarkingatau tanda air dapat diartikan sebagai suatu teknik penyembunyian data atau informasi “rahasia” kedalam suatu data lainnya untuk “ditumpangi” (kadang disebut dengan host data), tetapi orang lain tidak menyadari kehadiran adanya data tambahan pada data host-nya. Jadi seolah-olah tidak ada perbedaan antara data host sebelum dan sesudah proses watermarking. Disamping itu data yang ter-watermark harus tahan (robust) terhadap serangan-serangan baik secara sengaja maupun tidak sengaja untuk menghilangkan data watermark yang terdapat didalamnya. Watermark juga harus tahan terhadap berbagai jenis pengolahan/proses digital yang tidak merusak kualitas data yang ter-watermark., penyisipan dilakukan pada citra JPG yang memiliki 24 bit piksel citra, watermarking sendiri terdiri dari 2 buah jenis yaitu visibe watermark dimana gambar yang disisipi pesan tampak pada gambar sehingga gambar diketahui pemiliknya siapa dan satu lagi adalah invisible watermark dimana pesan yang disisipi tidak kelihatan oleh kasat mata dikarenakan pesan disisipi pada bit citra. Keuntungan menyisipkan pesan ke dalam image sebagai berikut : informasi akan tetap amandikarenakan informasi yang disimpan di acak dan proses penyisipan juga cepat. Kemudian pesan ini hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang mengetahui kunci spesifik untuk kemudian indeks data itu diekstrak. Maka itu perlu watermark untuk menyisipkan pesan yang tidak memerlukan kunci spesifik sehingga seseorang dapat mengekstraks pesan. Sebagai tambahan, jumlah pesan yang disisipkan lebih besar dari informasi hak cipta. Dengan begitu banyak metode watermark yang diperkenalkan untuk perlindungan hak cipta tidak sesuai untuk menyisipkan indeks data, sebab mereka memerlukan kunci spesifik dan tidak cukup menyisipkan sejumlah data.Meskipun beberapa metode watermarking untuk melindungi hak cipta tidak mempunyai kunci spesifik, mereka tidak bisa menyisipkan sejumlah data. Teknik patchwork menggunakan metoda redundant patern encoding dan spread spectrum ke informasi tersembunyi yang tersebar dalam keseluruhan gambar cover (“patchwork” adalah metoda yang menandai area gambar, atau patch).
Silahkan Download Disini : JURNAL PERANCANGAN APLIKASI WATERMAKING MENERAPKAN METODE PATCWORK
0 Response to "JURNAL PERANCANGAN APLIKASI WATERMAKING MENERAPKAN METODE PATCWORK "
Post a Comment