Penulis : Novida Hidayati1), Titik Kurniawati2)
Keywords : Age, Paritas, Preeclampsia
Jurnal Penelitian | JURNAL KEBIDANAN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG | Mortalitas dan morbiditas di Indonesia dalam kehamilan masih cukup tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan RI tahun 2010, tiga faktor utama kematian ibu kasus akut pada penderita melahirkan adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%), dan infeksi (11%). Eklamsia merupakan kasus akut pada preeklamsia yang disertai dengan kejang menyeluruh dan koma.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5- 15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertingginya mortalitas dan morbiditas ibu (Wiknjosastro, 2008). Angka kejadian preeklamsia untuk tiap negara berbeda-beda karena banyak faktor yang mempengaruhi yaitu primigravida, nuliparitas, umur yang ekstrim (≤15 atau ≥35 tahun), riwayat preeklamsia sebelumnya, hipertensi kronis.
Di negara maju gangguan hipertensi dalam kehamilan merupakan penyebab ke dua tersering setelah embolisme dan mencakup 15 % dari kasus kematian ( Norwits, 2007). Preeklamsia dan eklamsia merupakan penyebab dari 30-40% kematian perinatal, sementara di beberapa rumah sakit di Indonesia telah menggeser perdarahan sebagai penyebab utama kematian maternal.
Kematian maternal di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2009 adalah 678 kasus terdiri dari kematian ibu hamil 160 kasus (23,59%), ibu bersalin 188 kasus (27,72%) dan ibu nifas 330 kasus (48,67%) dari 579,402 kelahiran hidup. Sedangkan di Kota Semarang pada tahun yang sama AKI sebanyak 22 kasus dari 25.739 kelahiran hidup, yang meliputi kematian ibu hamil terjadi sebanyak 4 kasus (18,18%), ibu bersalin sebanyak 4 kasus (18,18%) dan ibu nifas sebanyak 14 kasus (63,63%). Terjadi penurunan AKI 0,13% pada tahun 2010. (Dinkes Provinsi, 2009).
Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2010 kematian maternal 19 kasus, 6 kasus (0,96%) disebabkan karena eklamsia, perdarahan 4 kasus (0,64%) dan penyebab lain 7 kasus (1,12%) dari 622 kelahiran hidup. Hal ini menunjukkan peningkatan pada tahun 2009 yang hanya terdapat 1 kasus (0,16%) kematian pada ibu nifas dari 622 kelahiran hidup (Dinkes Kota Semarang, 2009).
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL KEBIDANAN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG"
Post a Comment