Penulis : Khrisna Protecta Adiprima1 dan Arief Sudradjat 2
Kata kunci: kawasan pesisir, kesesuaian lahan, multikriteria, SIG.
Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA KAJIAN KESESUAIAN LAHAN TAMBAK, KONSERVASI DAN PERMUKIMAN KAWASAN PESISIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: PESISIR PANGANDARAN, JAWA BARAT) | Pesisir merupakan wilayah yang rentan terhadap perubahan, baik perubahan yang terjadi karena proses alami dan perubahan karena campur tangan manusia. Kegiatan-kegiatan di kawasan pesisir seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya (tambak), pelabuhan, pariwisata, permukiman dan suaka alam dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan geomorfologi kawasan pesisir. Konversi lahan dan pemanfaatan lahan di kawasan pesisir menjadi salah satu penyebab utama terjadinya permasalahan pada kawasan pesisir yang mempengaruhi penyimpangan tata guna lahan di kawasan tersebut.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan lingkungan kawasan pesisir dapat dilakukan dengan analisis kesesuaian lahan menggunakan teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Perencanaan pengelolaan dan pengambilan keputusan yang tepat harus dilandasi oleh data dan informasi yang yang akurat tentang kondisi lahan dengan demikian harus dilakukan pemantauan kesesuaian lahan, penggunaan teknologi GIS dapat mempermudah analisis kesesuaian lahan pada suatu kawasan/wilayah yang luas (Gatheru dan Maingi, 2010) seperti pada kawasan pesisir. Manurung (2002) dan Erwindy (2000) menyatakan bahwa analisis kesesuaian lahan menggunakan SIG dapat digunakan untuk menentukan rekomendasi pengelolaan dan kebijakan suatu kawasan.
Bandyopadhyay dkk. (2009) mengemukakan bahwa analisis kesesuaian lahan menggunakan SIG dapat membantu penilaian penentuan lahan untuk peruntukan yang spesifik, (Jafari dan Narges, 2010) juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan analisis kesesuaian lahan maka dapat ditentukan apakah lahan tersebut sesuai atau tidak untuk digunakan oleh suatu peruntukan lahan secara spesifik.
Kawasan pesisir Pangandaran merupakan daerah wisata yang berkembang, kegiatan perikanan tambak, kawasan suaka alam, dan kawasan permukiman. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan lahan di pesisir Pangandaran perlu dilakukan mengingat banyaknya aktivitas manusia di wilayah tersebut yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian di kawasan pesisir Pangandaran untuk mengetahui pemanfaatan lahan dan kesesuaiannya sehingga dapat memberikan masukan untuk kebijakan lingkungan yang dapat diterapkan di kawasan pesisir Pangandaran. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran kondisi lingkungan di wilayah pesisir Pangandaran berdasarkan data kesesuaian lahan menggunakan SIG.
Kalogirou (2001) dan Hossain (2008) menyatakan SIG dapat berfungsi untuk mengolah data spasial danvisualisasi hasil analisis kesesuaian lahan. Dalam perencanaan penggunaan lahan seringkali harus mengambil keputusan yang kompleks dalam waktu singkat, dan ketika harus memperhitungkan konsep pembangunan berkelanjutan dan pengembangan ekonomi maka satu set peta kesesuaian penggunaan lahan akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan (Joerin dkk., 2001, Geneletti dan Iris, 2008)
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL TEKNIK INFORMATIKA KAJIAN KESESUAIAN LAHAN TAMBAK, KONSERVASI DAN PERMUKIMAN KAWASAN PESISIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: PESISIR PANGANDARAN, JAWA BARAT)"
Post a Comment