Penulis : Murien Nugraheni
Kata Kunci : Case-Based Reasoning, Diagnosa, Sorenson Coefficient
Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT | Perancangan aplikasi untuk mendiagnosa penyakit banyak menggunakan sistem pakar. Sistem pakar sudah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dan sudah diaplikasikan pada industri-industri. Selain dengan menggunakan sistem pakar, ada pendekatan baru yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit yaitu dengan menggunakan sistem penalaran berbasis kasus (Case-Based Reasoning).
Ide dasar dari CBR (Case-Based Reasoning) meniru kemampuan manusia, yaitu menyelesaikan masalah baru menggunakan jawaban atau pengalaman dari masalah lama. Penyajian pengetahuan (knowledge representation) dibuat dalam bentuk kasus-kasus (cases). Setiap kasus berisi masalah dan jawaban, sehingga kasus lebih mirip dengan suatu pola tertentu. Cara kerja CBR adalah dengan membandingkan kasus baru dengan kasus lama, jika kasus baru tersebut mempunyai kemiripan dengan kasus lama maka CBR akan memberikan jawaban kasus lama untuk kasus baru tersebut. Jika tidak ada yang cocok maka CBR akan melakukan adaptasi, dengan cara memasukkan kasus baru tersebut ke dalam database penyimpanan kasus (case base), sehingga secara tidak langsung pengetahuan CBR akan bertambah. Kelebihan utama dari CBR dibandingkan dengan sistem berbasis aturan (rule base system) adalah dalam hal akuisisi pengetahuan, dimana pada sistem CBR dapat menghilangkan kebutuhan untuk ekstrak model atau kumpulan dari aturan-aturan, seperti yang diperlukan dalam model/ sistem yang berbasis aturan.
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL TEKNIK INFORMATIKA RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT"
Post a Comment