JURNAL KEBIDANAN EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG

blogger templates

Penulis : Rifatul Bafiroh, Farida Arintasari *)
Kata Kunci : Efektifitas menyusui, Proses Involusio Post Partum.






Jurnal Penelitian | JURNAL KEBIDANAN EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) menunjukan bahwa kesehatan reproduksi para ibu masih memprihatinkan. Dengan adanya kebijakan Departemen Kesehatan dalam upaya mempercepat menurunkan AKI yang pada dasarnya mengacu kepada intervensi strategis "Empat Pilar safe Motherhood", hanya menunjukan keberhasilan pada program keluarga berencana, sedangkan cakupan pelayanan persalinan yang bersih dan aman masih sangat rendah dan mutunya belum optimal (Saefudin, 2002).

Berdasarkan Kepmenkes No. 900 / MENKES / SK VII / 2002 tentang registrasi dan praktik bidan, Pasal 16 menyebutkan bahwa bidan harus mampu memberikan pelayanan pada ibu nifas baik normal maupun abnormal (Kepmenkes, 2002). Pemberian ASI selain bermanfaat bagi bayi, juga bermanfaat bagi ibu.

Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitoksin oleh kelenjar hipofisis. Oksitoksin membantu proses involusi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Diperkirakan bahwa 50, 09% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 30, 58% kematian masa nifas, pada waktu hamil sebesar 19, 33%. Penyebab utama kematian ibu disebabkan karena perdarahan (28%), eklampsia (13 %), aborsi (11 %) dan infeksi (10%). (Dinkes Prov, 2004-2006).

Dari data di Dinas Kesehatan Kota Semarang, bulan Januari-Juli 2008 menunjukan jumlah ibu hamil sebanyak 27.240, ibu bersalin 26.002 yang bersalin di tenaga kesehatan 11.906 (41%). Ibu nifas sebesar 26,002 (DKK Semarang, 2008).


Silahkan Download Disini : 

0 Response to "JURNAL KEBIDANAN EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG"

Powered by Blogger.