Penulis : Made Sumarwati1, Waluyo Sejati2, Roisca Dyah Pramitasari3
Keywords: patient perception, risk factor, impact, diabetes mellitus
Jurnal Penelitian | JURNAL KEPERAWATAN EKSPLORASI PERSEPSI PENDERITA TENTANG FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYAKIT DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOKERTO BARAT, KECAMATAN PURWOKERTO BARAT, KABUPATEN BANYUMAS | Penderita Diabetes melitus diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut World Health Organization (WHO) penderita DM pada tahun 2000 adalah 135 juta dan diperkirakan akan menjadi 366 juta orang di tahun 2025. Kawasan Asia diperkirakan mempunyai populasi penderita DM terbesar di dunia. Berdasarkan penelitian Departemen Kesehatan tahun 2001, untuk jenis penyakit DM di Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat. Tercatat 7,5% penduduk di Pulau Jawa dan Bali, baik pria maupun wanita menderita DM (Hardjosubroto, 2007). Seiring dengan pola pertambahan penduduk, pada 2005 di Indonesia ada 171 juta penduduk berusia di atas 15 tahun dan dengan asumsi prevalensi DM maka terdapat kira-kira 24 juta penderita DM. Kasus DM yang ditemukan di Provinsi Jawa Tengah khususnya sebanyak 151.075. Rata-rata kejadian kasus DM pertahun di Jawa Tengah adalah 4.316,42 kasus (Dinas Kesehatan Prop. Jawa Tengah, 2005).
Insidensi DM di Banyumas menurut laporan Dinas Kesehatan (2006) menduduki urutan pertama dalam kasus penyakit tidak menular di puskesmas dan rumah sakit yang mencapai nilai 21.363 kasus. Insidensi tertinggi terjadi pada puskesmas Purwokerto Barat ditemukan 2058 kasus DM, sedangkan di Purwokerto Selatan sebanyak 1912 kasus DM. Prevalensi yang signifikan pada tingkat kenaikan jumlah klien menunjukkan bahwa angka penderita semakin naik setiap tahunnya. Terlebih lagi para penderita DM ini bukan hanya golongan masyarakat tingkat menengah ke atas, mereka yang dikatakan ekonomi lemah pun mulai terjangkit kelainan metabolik ini (Dinas Kesehatan Kabupaten, 2006). Penyakit DM sering menimbulkan komplikasi berupa stroke, gagal ginjal, jantung, nefropati, kebutaan dan bahkan harus menjalani amputasi jika anggota badan menderita luka gangren (Annisa, 2004). Selain terjadi komplikasi, DM juga dapat menimbulkan dampak sosio ekonomi penderita, karena DM menimbulkan beberapa kerugian yang digolongkan menjadi kerugian langsung dan kerugian tidak langsung. Kerugian langsung meliputi biaya perawatan gawat darurat, opname, pelayanan-pelayanan medis, rawat jalan penderita, pembedahan, obat-obatan, uji laboratoris serta biaya peralatan.
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL KEPERAWATAN EKSPLORASI PERSEPSI PENDERITA TENTANG FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYAKIT DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOKERTO BARAT, KECAMATAN PURWOKERTO BARAT, KABUPATEN BANYUMAS"
Post a Comment