JURNAL KEPERAWATAN HUBUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA-TIMUR

blogger templates

Penulis : Yatnita Parama Cita1, Tety Mulyati Arofi1, Rosalinda2, Win Kartini2
Key words: Low weight newborn infant, Puskesmas of Kramat Jati District




Jurnal Penelitian | JURNAL KEPERAWATAN HUBUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA-TIMUR | Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi (Anonim, 2006). 

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah salah satu hasil dari ibu hamil yang menderita energi kronis dan mempunyai status gizi buruk. BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, juga dapat berdampak serius pada kualitas generasi mendatang, yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berpengaruh pada penurunan kecerdasan (Depkes RI, 2005). 

Secara umum Indonesia belum mempunyai angka untuk BBLR yang diperoleh berdasarkan survei nasional. Proporsi BBLR ditentukan berdasarkan estimasi yang sifatnya sangat kasar, yaitu berkisar antara 7 – 14% selama periode 1999 – 2000. Jika proporsi ibu hamil adalah 2,5% dari total penduduk maka setiap tahun diperkirakan 355.000 – 710.000 dari 5 juta bayi lahir dengan kondisi BBLR (Depkes RI, 2001). Dan sekitar 459. 200 – 900.000 bayi (Depkes RI, 2005). Pada tahun 2002-2003 angka proporsi BBLR tidak mengalami penurunan yaitu sekitar 7,6% (Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, 2005).


Silahkan Download Disini :

0 Response to "JURNAL KEPERAWATAN HUBUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA-TIMUR"

Powered by Blogger.