Penulis : Ela Purwanti
Keyword : Student Teams Achievement Divisions (STAD), Learning Activity of Accounting
Jurnal Penenlitian | JURNAL AKUNTANSI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI | Pendidikan adalah suatu proses upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari keadaan tertentu kesuatu keadaan yang lebih baik. Pendidikan sebagai pranata pembangunan sumber daya manusia yang berperan dalam pembentukan peserta didik agar menjadi aset bangsa yang diharapkan menjadi manusia yang produktif. Hal ini sesuai tujuan pendidikan nasional yang telah diterapkan pada Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yaitu: Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional adalah adanya proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak komponen yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan salah satunya seperti yang diungkapkan Wina Sanjaya (2011: 13) “Komponen yang selama ini dianggap sangat memengaruhi proses pendidikan adalah komponen guru. Hal ini memang wajar, sebab guru merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar”.
Keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh pakar pendidik sehingga proses belajar mengajar yang ditempuh akan benar-benar mendapatkan hasil yang optimal. Seorang guru tidaklah mudah menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif bagi semua siswa.
Menurut Sardiman A.M (2012: 22) “ Belajar merupakan proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep atau teori”. Dengan kata lain, dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. “Tanpa aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik” (Sardiman, 2012: 97). Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan kurang bermaknanya pelajaran sehingga menyebabkan pembelajaran cenderung pasif.
Adanya proses pembelajaran yang dituntut untuk lebih menekankan pada keaktifan dan partisipasi siswa secara penuh selama pembelajaran, maka peran guru bukan lagi menjadi sumber belajar saja, melainkan berperan sebagai pembimbing dan fasilitator agar siswa mau dan mampu belajar. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi guru juga memberikan pelayanan yang memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Siswa tidak lagi diposisikan sebagai objekbelajar, melainkan siswa diposisikan sebagai subjek yang belajar sesuai bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya. Proses pembelajaran seperti inilah yang disebut pembelajaran berpusat kepada siswa (student centered) (Wina Sanjaya, 2011: 99).
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 1 Yogyakarta tanggal 5 September 2013 tahun ajaran 2013/2014 khususnya di kelas X Akuntansi 2 terdapat beberapa kendala dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kendala tersebut di antaranya guru menjelaskan materi dengan didominasi oleh penggunaan metode ceramah, tanya jawab dan latihan.
Silahkan Download Disini : JURNAL AKUNTANSI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI
0 Response to "JURNAL AKUNTANSI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI"
Post a Comment