JURNAL KEPERAWATAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN SUSU FORMULA PADA BAYI DI RB SETIA RUMANDA JAKARTA-TIMUR

blogger templates

Penulis : Yatnita Parama Cita1, Ismiati2
Keywords: formula milk, ASI, infant, Setia Rumanda Hospital 





Jurnal Penelitian | JURNAL KEPERAWATAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN SUSU FORMULA PADA BAYI DI RB SETIA RUMANDA JAKARTA-TIMUR | Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber  nutrisi yang baik dan memainkan peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidup bayi batu lahir. Keuntungan dari ASI adalah baik dan sehat terutama pada lingkungan yang buruk. Pemberian susu formula mempunyai resiko kontaminasi disertai penyajian yang terlalu cair akan meningkatkan resiko morbiditas dan kurang gizi (Giasudin & Kabir, 2004). 

Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutriennya diubah sedemikian rupa sehingga dapat diberikan pada bayi tanpa memberikan efek samping. Baik ASI maupun susu formula mengandung lemak yang cukup tinggi 3,5% namun lemak ASI mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh ganda sedangkan susu formula lebih banyak asam lemak jenuh sehingga sukar diserap tubuh (Pudjiadi, 2001). 

Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa ASI dan menyusui bayi memberikan keuntungan terhadap kesehatan,pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan secara signifikan resiko  terjadinya penyakit yang bersifat akut dan atau kronik. Berdasarkan penelitian ditemukan bukti kuat antara pemberian ASI  dengan penurunan penyakit diare, infeksi  saluran nafas bagian bawah, infeksi telinga tengah, radang selaput otak, keracunan makanan, alergi, penyakit kronik saluran pencernaan dan infeksi saluran kencing. 

ASI juga mempunyai hubungan dengan perkembengan kognitif (AAP, 1997). Berdasarkan data tahun 2002 persentase pada kelompok umur kurang dari 4 bulan 55,1%, pada usia dibawah 6 bulan 39,5% dan usia 6-9 bulan 4,9% bayi yang diberikan ASI. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa pemberian ASI sebagai makanan utama bayi tampa MPASI menurun sejalan dengan  bertambahnya usia bayi di Indonesia (SDKI, 2002). 

Kemajuan teknologi, perkembangan industri dan adanya arus urbanisasi dan pengaruh nilai kebudayaan menyebabkan pergeseran dalam masyarakat sehinggabanyak ibu beranggapan bahwa memberikan ASI sesuatu yang kurang modern sehingga banyak ibu yang memberikan susu formula pada bayinya. 

Dengan makin meluasnya kecenderungan ibu untuk memberikan susu formula pada bayinya menyebabkan mereka tergantung dengan susu formula. Padahal target Indonesia untuk pencapaian program ASI ekslusif 80% dan dengan berubahnya sikap para ibu menyebabkan target baru bisa tercapai 52%. Krisis ekonomi yang dialami oleh bangsa Indonesia dirasakan berat bagi sebagian ibu sehingga banyak dari mereka yang terpaksa bekerja. 

Pekerjaan yang menyita waktu sehingga banyak dari para ibu yang memberikan susu formula kepada bayinya. Demikian juga halnya dengan Tata laksana Rumah Sakit/ Rumah Bersalin yang sebagian besar pada saat ini belum menunjang keberhasilan peningkatan penggunaan ASI.


Silahkan Download Disini : 

0 Response to "JURNAL KEPERAWATAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN SUSU FORMULA PADA BAYI DI RB SETIA RUMANDA JAKARTA-TIMUR"

Powered by Blogger.