Penulis : Sapto Husodo
Keywords : peri urhan area, farm activity
Jurnal Penelitian | JURNAL PERTANIAN SIKAP PETANI TERHADAP AKTIVITAS SEKTOR USAHATANI DI KAWASAN PER.I URBAN YOGYAKARTA | Pertumbuhan ekonomi dikawasan urban yang tak terkendali cepat atau lambat akan mengenai sektor penyedia pangan yaitu pertanian berupa berkurangnya lahan subur. Kondisi ini bila dibiarkan akan membahayakan struktur sistem pengadaan pangan di wilayah perkotaan karena daerah pertanian di pinggiran kota sebagai salah satu aset penting pemasok pangan ke kota telah berubah fungsi.
Persoalan lain yang tidak kalah penting adalah munculnya ancaman terhadap keseimbangan ekosistem perkotaan. Kota-kota yang dibangun secara monoton tanpamemperhatikan aspek sustainabilitynya akan menjadi kota-kota yang kehilangan jati dirinya terutama karakternya sebagai wilayah hunian yang harus mampu memberikan lingkungan yang nyaman, aman,
bersih dan tertib bagi penduduknya.
Proses pembangunan kota telah meng-akibatkan berbagai perubahan yang bersifat multidimensional yang mencakup perubahan struktur sosial, ekonomi, budaya, sistem nilai dan ekosistem. Kenyataan menunjukkan bahwa sampai saat ini alih fungsi lahan subur ke non pertanian masih berlangsung, bahkan seolah terjadi pengesahan atau melegitimasi perkembangan dan penyimpangan penggunaan lahan yang terjadi di lapangan. Di sisi lain perhatian para pejabat pemerintah kota terhadap pertanian masih relatif kecil. Para penduduk di perkotaan pun belum banyak menyadari arti pentingnya pertanian urban dan peri urban sebagai pencipta hubungan timbal balik yang harmonis antara manusia dan alam sekitarnya. Hari demi hari penduduk kota menghabiskan waktunya di gedung-gedung ber-tingkat, kepadatan lalu lintas dan hiruk pikuk suasana transaksi jual-beli disupermarket-supermarketanpa menyadari bahwa eksistensi mereka sangat bergantung pada sektor pertanian (Woodsworth, 2001 ).
Apapun faktor penyebab alih fungsi lahan, keputusan akhir tetap berada di tangan pemilik lahan untuk memutuskan apa yang akan dilakukannya terhadap lahan miliknya. Adanya kecenderungan perubahan pola pemanfaatan lahan dari agraris ke non agraris akan mempengaruhi perilaku bertani dari para petani di pinggiran kota. Ada kemungkinan motivasi dan semangat bertani dari sebagian petani di daerah pinggiran kota akan mengendor tatkala mereka melihat adanya alternatif lain untuk memperoleh sumber pendapatan selain dari bekerja di sektor pertanian.
Bahkan bukannya tidak mungkin mereka akan menjual lahanpertaniannya, apalagi bila terdesak oleh kebutuhan dana besar untuk menyekolahkan anaknya, membangun rumah, menikahkan anak dan sebaginya. Di sisi lain masih banyak petani-petani yang mencoba tetap bertahan bekerja di sektor pertanian dengan alasan yang beragam.
Silahkan Download Disini : JURNAL PERTANIAN SIKAP PETANI TERHADAP AKTIVITAS SEKTOR USAHATANI DI KAWASAN PER.I URBAN YOGYAKARTA
0 Response to "JURNAL PERTANIAN SIKAP PETANI TERHADAP AKTIVITAS SEKTOR USAHATANI DI KAWASAN PER.I URBAN YOGYAKARTA"
Post a Comment