JURNAL TEKNIK MESIN PENINGKATAN HASIL BELAJAR PROSES DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE

blogger templates

Penulis : R. Muchamat Rais S.
Kata kunci: Peningkatan, Hasil Belajar, Think-Pair Share, Proses Dasar Teknik Mesin









Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK MESIN PENINGKATAN HASIL BELAJAR PROSES DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE | Hasil observasi wawancara dengan guru mata pelajaran proses dasar teknik mesin di SMK Muhammadiyah Prambanan diketahui bahwa proses pembelajaran PDTM mengalami beberapa kendala. Penyampaian materi untuk persiapan praktik masih kurang karena keterbatasan waktu. Pembelajaran yang berpusat pada guru sebagai sumber penyampaian materi dan kurangnya media pembelajaran yang digunakan membuat siswa jenuh karena harus mencatat penjelasan guru. Hal ini membuat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PDTM hanya standar saja bahkan cenderung rendah. Prestasi siswa tampak dari hasil ulangan kelas X TPC, rata-rata yang diperoleh yaitu 59,8 dari 33 siswa sedang kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran PDTM adalah 75.Pencapaian yang kurang maksimal ini dikarenakan pembelajaran berlangsung pasif. 

Terlihat bahwa pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher centered), sehingga siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan awal yang dimiliki dan membuat siswa kurang termotivasi. Berdasar hasil observasi, ternyata guru memberikan materi pada pelajaran teori dengan metode ceramah dan kurang melibatkan siswa dalam proses belajar. Aktivitas siswa seperti bertanya, mengajukan pendapat, menyanggah pendapat dari guru dan menjawab pertanyaan tidak muncul. Hal ini membuat siswa kurang kreatif dan kurang bisa mengembangkan diri serta sukar mengaplikasikan apa yang telah diperoleh.Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas pembelajaran. Metode pembelajaran juga bisa diartikan sebagai teknik pembelajaran yang diterapkan pengajar untuk memberi pengajaran di kelas.

Dari pengertian metode pembelajaran, yang harus diperhatikan adalah penerapannya karena penerapan metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang mengutamakan kerja sama di antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ciri pokok model ini yaitu siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif yang dibentuk dari siswa-siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu, penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok dari pada perorangan. Tujuan model ini adalah hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Meski prinsip-prinsip dasar pembelajaran kooperatif tidak berubah, ada beberapa variasi untuk metode ini, antara lain: Student Teams Achievement Division (STAD), Jigsaw, Think-Pair-Share, dan sebagainya yang dapat menjadi pilihan seorang guru dalam menentukan tipe apa yang akan digunakan (Arends, 2008:13).

Metode think-pair-share dikembangkan oleh Spencer Kagan dan kawan-kawannya. Meski memiliki banyak kesamaan dengan metode lain, metode struktural menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. 

Berbagaistruktur tersebut dikembangkan agar menjadi alternatif dari berbagai struktur kelas yang lebih tradisional, seperti metode resitasi, yang ditandai dengan pengajuan pertanyaan oleh guru kepada seluruh siswa dalam kelas dan para siswa memberikan jawaban setelah terlebih dahulu mengangkat tangan dan ditunjuk oleh guru. Struktur-struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja sama dan bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Ada struktur dengan tujuan umum meningkatkan isi akademik dan ada pula struktur yang ditujukan untuk mengajarkan keterampilan sosial. Numbered Head Together dan Think-Pair-Share.



0 Response to "JURNAL TEKNIK MESIN PENINGKATAN HASIL BELAJAR PROSES DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE"

Powered by Blogger.