Penulis : A`idina Lailatul Mukharomah, Sri Endang Wahyuningsih
Kata Kunci : umur, paritas,sosial ekonomi dan molla hidatidosa.
Jurnal Penelitian | JURNAL KEBIDANAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA MOLLA HIDATIDOSA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Pada umumnya setiap kehamilan berakhir dengan lahirnya bayi yangsempurna, tetapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian. Seringkali perkembangan kehamilan mendapat gangguan yang terjadi pada berbagai tahap. Tergantung pada tahap mana gangguan itu terjadi, maka hasil kehamilan dapat berupa keguguran, kehamilan ektopik, prematuritas, kehamilan janin dalam rahim atau kelainan kongenital. Kesemuanya merupakan kegagalan fungsi reproduksi.
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dengan ciri-ciri stroma villus korialis langka vaskularisasi dan edematous. Janin biasanya meninggal akan tetapi villus- villus yang membesar dan edematous itu hidup dan tumbuh terus (Wiknjosastro,2007)
Berbagai macam faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya molla hidatidosa ini,diantaranya faktor sosial ekonomi,usia dan paritas. Pada multiparitas lebih sering ditemukan adanya molla hidatidosa, jadi dengan meningkatnya paritas kemungkinan mendapatkan molla hidatidosa akan lebih besar, begitu juga faktor sosial ekonomi kemungkinan mempengaruhi terjadinya molla hidatidosa disamping juga faktor usia. ( Said, 2009 )
Menjelang awal atau akhir reproduksi seorang wanita terdapat frekuensi mola hidatidosa yang relatif tinggi dalam kehamilan. Efek usia yang paling menonjol terlihat pada wanita yang umurnya melebihi 35 tahun, yaitu frekuensi relatif kelainan tersebut 10 kali lebih besar dibandingkan pada usia 20 sampai 35 tahun. Ada sejumlah kasus otentik mola hidatidosa pada para wanita yang umurnya 50 tahun atau lebih, sedangkan kehamilan normal pada usia lanjut seperti itu praktis tidak diketahui ( Admin, 2009)
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL KEBIDANAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA MOLLA HIDATIDOSA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG"
Post a Comment