JURNAL MATEMATIKA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS IX

blogger templates

Penulis : Ika Mahanani1), Dr. Sugiman2)
Kata kunci: bahan ajar, pendekatan PMRI, kesebangunan dan kekongruenan







Jurnal Penelitian | JURNAL MATEMATIKA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS IX | Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya sehingga menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berguna di masyarakat (Oemar Hamalik, 2005: 3). Sedangkan tujuan pembelajaran matematika seperti yang dikatakan oleh Niss (Sutarto Hadi, 2005) adalah untuk memberikan pengetahuan kepada setiap individu agar mereka mampu menggunakan matematika untuk mengatasi berbagai masalahdalam kehidupan sosial dan kehidupan sebagai warga negara.

Permasalahan utama yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini adalah masih rendahnya mutu pendidikan yang berpengaruh pula dengan daya saing di tingkat Internasional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penelitian PISA (Programme for International Student Assessment) yang menunjukkan bahwa sejak awal keikutsertaan Indonesia dalam penyelenggaraan PISA pertama tahun 2000 sampai dengan ke-4 tahun 2009 tak kunjung menunjukkan perubahan yang signifikan. Pada PISA 2000, Indonesia menempati posisi 39 dari 41 negara dengan skor 367 di bawah Thailand (peringkat ke-32 dengan skor 432) jauh di bawah skor rata-rata yaitu 500. Pada PISA 2003, Indonesia berada pada ranking 38 dari 40 negara dengan skor 361. Sementara pada PISA 2006, Indonesia berada pada urutan 50 dari 57 negara dengan skor 391 (Ariyadi Wijaya, 2012).

Soal-soal yang diujikan dalam PISA adalah untuk mengukur kemampuan menalar, pemecahan masalah, dan berargumentasi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan bagian dari kemampuan matematika yang dikenal dengan istilah “literasi matematis” atau “melek matematika”. Tiga komponen besar yang diujikan dalam penilaian kemampuan literasi matematis pada PISA terdiri dari konten (contents), proses (processes), dan konteks (contexts) matematika. Konten matematika merupakan komponen yang dimaknai sebagai isi, materi, atau subjek matematika yang dipelajari di sekolah. Komponen proses dalam studi dalam PISA dimaknai sebagai hal-hal atau langkah-langkah seseorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam situasi atau konteks tertentu dengan menggunakan matematika sebagai alat sehingga permasalahan itu dapat diselesaikan. Komponen konteks dalam studi PISA dimaknai sebagai situasi yang tergambar dalam suatu permasalahan yang dihadapi sehari-hari (OECD: 2010).



Silahkan Download Disini :

0 Response to "JURNAL MATEMATIKA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS IX"

Powered by Blogger.