Penulis : Dewi Elliana
Kata kunci : gaya pacaran
Jurnal Penelitian | JURNAL KEBIDANAN STUDI DISKRIPTIF TENTANG GAYA PACARAN SISWA SMA KOTA SEMARANG | Upaya dalam pembangunan kesehatan bertujuan agar tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dan terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Salah satusasaran pemabangunan kesehatan adalah mewujudkan generasi muda yang sehat sebagai sumber daya manusia yang produktif dan mampu berperan serta aktif dalam Pembangunan Nasional. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas non fisik yang meliputi segi intelektual, emosional dan psikososial pada kesehatan remaja (Depkes RI, 2001).
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja berbeda – beda sesuai sosial budaya setempat, menurut World Health Organization (WHO) badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesehatan dunia batasan usia remaja adalah 12 – 24 tahun, sedangkan dari segi program pelayanan definisi remaja yang digunakan oleh Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 – 15 tahun dan belum menikah (Depkes RI, 2001).
Kelompok remaja adalah segmen yang besar dan berkembang sebagai bagian dari populasi, lebih dari separuh populasi dunia adalah penduduk yang berumur kurang dari 25 tahun. Dalam Profil Kesehatan Jawa Tengah berdasarkan sensus tahun 2005 penduduk remaja Jawa Tengah usia 10 – 19 tahun sebanyak 6.229.073 jiwa. Jumlah ini relatif cukup besar karena mereka akan menjadi generasi penerus, status kesehatan mereka saat ini akan sangat menentukan kesehatan mereka disaat dewasa khususnya bagi perempuan karena mereka akan menjadi ibu dan melahirkan (Depkes RI, 2005).
Pola pacaran yang dilakukan antara lain mulai berpegangan tangan, mencium pipi,mencium kening, berciuman bibir (kissing), meraba-raba dada, menggesekkan alat kelamin (petting) hingga berhubungan seks.
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL KEBIDANAN STUDI DISKRIPTIF TENTANG GAYA PACARAN SISWA SMA KOTA SEMARANG"
Post a Comment