Penulis : Puji Winarni Rahayuningsih, Widodo Hariyono
Keywords: Implementation, Management, Safety and Occupational Health, Emergency.
Jurnal Penelitian | JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (MK3) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | Kecelakaan dan sakit di tempat kerja dapat membunuh dan memakan lebih banyak korban jika di bandingkan dengan perang dunia. Riset yang di lakukan badan dunia ILO menghasilkan kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu orang setiap 15 detik, atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Jumlah pria yang meninggal dua kali lebih banyak ketimbang wanita, karena mereka lebih mungkin melakukan pekerjaan berbahaya. Secara keseluruhan, kecelakaan di tempat kerja telah menewaskan 350.000 orang.
Sisanya meninggal karena sakit yang di derita dalam pekerjaan seperti membongkar zat kimia beracun. Kecelakaan kerja tidak harus di lihat sebagai takdir, karena kecelakaan itu tidaklah terjadi begitu saja. Kecelakaan pasti ada penyebabnya. Kelalaian perusahaan yang semata-mata memusatkan diri pada keuntungan, dan kegagalan pemerintah untuk meratifikasi konvensi keselamatan international atau melakukan pemeriksaan buruh, merupakan dua penyebab besar kematian terhadap pekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja yang termasuk dalam suatu wadah hygiene perusahaan dan kesehatan kerja (hiperkes) terkadang terlupakan oleh para pengusaha. Padahal Keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai tujuan pokok dalam upaya memajukan dan mengembangkan proses industrialisasi, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan para buruh. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang termasuk dalam suatu wadah hygiene perusahaan dan kesehatan kerja (hiperkes) terkadang terlupakan oleh para pengusaha atau manajemen. Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya untuk industry tetapi untuk seluruh pegawai disetiap tempat kerja, begitu juga di sektor pelayanan kesehatan. Di Indonesia, sampai saat ini belum banyak peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di laksanakan dirumah sakit.
Adanya asumsi bahwa tenaga kerja dirumah sakit dianggap sudah tahu dan dapat mempertahankan kesehatan dan melindungi dirinya serta di anggap lebih mudah melakukan konsultasi dengan dokter dan mendapatkan fasilitas perawatan secara informal, menjadikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit seolah-olah di pinggirkan. Mengingat besarnya paparan dirumah sakit maka rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan sangat perlu untuk diterapkan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (MK3) untuk memberikan perlindungan kepada para pegawai.
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (MK3) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA"
Post a Comment