JURNAL PGSD MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS V SD PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS N 1 KARANGTURI PURBALINGGA

Penulis : Tulus Widianto

Kata Kunci : Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions, siswa kelas V SD.

Jurnal Penelitian | JURNAL PGSD MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS V SD PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS N 1 KARANGTURI PURBALINGGA | Berdasarkan observasi tanggal 26 Juli 2012 tahun ajaran 2012/2013, peneliti dengan guru kelas V. Peneliti memilih mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dikarenakan pembelajaran IPS di kelas V selama ini lebih menekankan penguasaan bahan materi pelajaran sebanyak mungkin sehingga suasana belajar bersifat kaku dan terpusat pada satu arah tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih aktif. Pola pembelajaran masih bersifat berpusat pada guru bukan kepada siswa. Pelajaran IPS diwarnai oleh model yang kurang bervariasi sehingga kurang merangsang siswa untuk aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar, Hal itu mengakibatkan pembelajaran IPS belum optimal. Kenyataan bahwa pembelajaran IPS belum optimal diperkuat dengan adanya nilai rata-rata kelas siswa pada ulangan harian pertama yang hasilnya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 63. Hal ini berbeda dengan ulangan harian pertama mata pelajaran lain yang nilai rata-rata kelas diatas KKM.

Siswa kelas V berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 laki-laki dan 15 perempuan hasil ulangan harian pertama diperoleh nilai rata-rata kelas 50, siswa tuntas belajar dan sudah memenuhi KKM yaitu ≥ 63 terdapat 0 siswa. Sedangkan siswa belum mencapai KKM yaitu < 63 terdapat 32 siswa. Permasalahan yang dialami Guru kelas V SD Negeri 1 Karangturi pada mata pelajaran IPS ketika guru menyampaikan materi “Kerajaan Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia”yaitu. Guru sulit mengkondisikan kelas karena menggunakan media hanya peta dan poster kecil dalam penyampaian materi, belum menggunakan fasilitas sekolah lain seperti LCD proyektor. Guru mengajar secara tradisional menekankan ceramah sehingga pembelajaran kurang bervariasi belum menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan pembelajaran menyenangkan. Guru mengejar target menyelesaikan materi sehingga penyampaian konsep dan materi tidak sepenuhnya dikuasai siswa. Pembelajaran menekankan kepada penguasaan bahan materi pelajaran sebanyak mungkin sehingga suasana belajar bersifat kaku terpusat pada satu arah serta tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih aktif.

Silahkan Download Disini :

JURNAL PGSD MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS V SD PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS N 1 KARANGTURI PURBALINGGA