JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK (BUZZ-GROUP) PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 2 KALASAN

blogger templates

Penulis : Septa Fajar Ariyanto
Kata kunci: komunikasi nterpersonal, diskusi kelompok (Buz-Group)





Jurnal Penelitian | JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK (BUZZ-GROUP) PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 2 KALASAN | Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain dalam rangka pemenuhan kebutuhanya sendiri. Mereka akan kesulitan mempertahankan hidupnya tanpa ada campur tangan dari orang lain di sekitarnya. Setiap manusia yang sadar akan dirinya pasti akan mampu menempatkan diri di tengah masyarakat, ini akan mempermudah setiap manusia dalam berkomunikasi dengan manusia yang lain atau dengan kelompok. Proses komunikasi tidak selamanya dapat berjalan lancar. Setiap individu memilki kemampuan bersosialisasi yang berbeda, kemampuan berkomunikasi setiap individu dapat di pengaruhi oleh latar belakang kehidupan yang berbeda, baik dari segi pendidikan orang tua, pendidikan formal, gaya hidup, ekonomi, lingkungan tempat tingalmaupun kesehatan, sehinga perbedan tersebut sering menghambat proses komunikasi antar individu. Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah siswa pasti terlibat dalam kelompok, misalnya berpartisipasi dalam suatu kegiatan seperti Osis,

Pramuka, PMR maupun kegiatan lainya yang ada di sekolah. Siswa yang mengikuti kegiatan pasti akan lebih menunjukan perilaku kerjasama dan saling mendukung antar satu sama lain. Semua siswa akan berusaha berkomunikasi dengan baik agar bisa disukai dan diterima di kelompok maupun lingkungan sekolah. SMP Negeri 2 Kalasan merupakan salah satu sekolah terbaik di Sleman. Di samping sebagai salah satu sekolah terbaik di Yogyakarta, itu tidak membuat siswa-siswa SMP N 2 Kalasan bebas dari segala permasalahan baik di bidang akademik maupun sosial. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penelit pada bulan September tahun 2013, ditemukan bahwa siswa SMP N 2 Kalasan secara umum mempunyai masalah yang sangat mencolok di bidang sosial, baik antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru.

Ini terlihat pada cara bersosialisasi seluruh siswa yang tidak merata, kebanyakan mereka bergaul dengan teman kelasnya atau teman bermainya saja dan sangat sulit dijumpai siswa kelas VI, siswa kelas VII, dan siswa kelas IX berbaur pada sat kegiatan sekolah maupun satu jam istirahat. Dalam menjalin hubungan sosial setiap kelas mempunyai tatanan yang berbeda- beda, kemampuan berkomunikasi kelas yang satu dengan kelas yang lainya sangat berbeda.

Pada siswa kelas VII-B SMP Negeri 2 Kalasan sering terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan perselisihan antar siswa. Kesalahpahaman ini dapat dijumpai di sat jam pelajaran ataupun di luar jam pelajaran. Banyak siswa terpancing dengan ulah temanya yang mengeluarkan kalimat untuk mengundang kelucuan sebagai penghangat pembicaran. Hal ini tidak jarang membuat salah satu dari mereka merasa tersingung dan mengakibatkan pertengkaran, perkelahian, ataupun saling mencela satu sama lain dengan mengucapkan kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan oleh siswa. Siswa-siswa tersebut tidak merasa malu ataupun segan meskipun ada guru di dalam kelas. Bahkan tidak jarang mereka juga berani berbicara kasar dengan nada membentak terhadap guru yang bermaksud melerai perselisihan mereka. Komunikasi yang terjalin dikelas juga tidak terlalu baik, siswa sering acuh tak acuh dengan siswa lain. Mereka lebih senang bergerombol dengan teman kelompoknya daripada berbaur dengan teman kelasnya. Biasanya mereka akan berbicara jika ada suatu hal yang sangat penting saja, tetapi jika hal itu tidak terlalu penting mereka memilh memendamnya kalaupun bicara pasti kepada siswa tertentu saja.

Pada pengamatan berikutnya, penelit menemukan fakta baru bahwa di dalam kelas tersebut erdapat beberapa kelompok siswa yang bertentangan. Di dalam kelas ini sudah terbentuk kelompok-kelompok yang berdasarkan jenis kelamin ataupun kelompok main. 



0 Response to "JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK (BUZZ-GROUP) PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 2 KALASAN"

Powered by Blogger.