JURNAL BIOLOGI PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BROTOWALI (Tinospora crispa, L.) TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL OVARIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)

blogger templates

Penulis : Tutik Novita Syari
Keywords: Tinospora crispa, L. extract , follicles ovary ,white rat.






Jurnal Penelitian | PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BROTOWALI (Tinospora crispa,  L.) TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL OVARIUM TIKUS PUTIH  (Rattus norvegicus, L.) | Terdapat beberapa tanaman yang memiliki potensi sebagai agen kontrasepsi karena mengandung senyawa yang bersifat antifertilitas, antiestrogenik, dan antiimplantasi. Menurut hasil penelitian Anni Nurliani (2007), tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan antifertilitas banyak mengandung flavanoid, saponin, alkaloid. Brotowali merupakan salah satu jenis tanaman obat. Batang Brotowali mengandung berbagai komponen kimia di antaranya yaitu flavanoid, saponin dan alkaloid. Kandungan flavanoid dan alkaloid dalam Brotowali tersebut bersifat estrogenik sehingga dapat mempengaruhi sistem hormonal serta diduga menyebabkan gangguan pada proses ovulasi dan fertilisasi. Penelitian ini bertujuan mencari bukti pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh ekstrak Brotowali terhadap perkembangan folikel ovarium tikus putih betina.


METODE PENELITIAN

Tikus putih betina yang digunakan adalah galur Wistar umur 2 bulan, berat ± 200gr sebanyak 20 ekor. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 – Juni 2012 di Unit Pengelolaan Hewan dan lab Zoologi FMIPA UNY. Variabel bebas adalah variasi ekstrak brotowali dengan dosis 0 mg/BB/hari, 0,1 mg/BB/hari , 0,2 mg/BB/hari, 0,3 mg/BB/hari. Variabel tergayutnya adalah jumlah folikel ovarium tikus putih (folikel primer, folikel sekunder, folikel tersier, folikel De graff dan korpus luteum). Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).

Alat yang digunakan adalah kandang tikus, tempat pakan dan minum, alat suntik 5 ml, botol jam, botol flakon, timbangan makro, mikrometri, mikroskop cahaya, optilab, alat bedah, alat‐alat pembuatan ekstrak, alat‐alat pembuatan preparat histologik organ. Bahan yang digunakan yaitu batang brotowali, tikus putih, pakan tikus, air, alkohol, NaCl fisiologis, Giemsa, methanol, formalin 4 %.Langkah percobaan meliputi 
1) tahap persiapan, 
2) pembuatan ekstrak brotowali dengan dengan metode maserasi dalam pelarut etanol 96%, 
3) perlakuan hewan coba selama 21 hari, 
4) pembuatan preparat histologi, 
5) pengamatan struktur histologi ovarium. 

Dianalisis menggunakan analisis ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT.


0 Response to "JURNAL BIOLOGI PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BROTOWALI (Tinospora crispa, L.) TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL OVARIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)"

Powered by Blogger.