Penulis : Afifah1), Rahayu Astuti2), Wening Andarsari3)
Keywords : Knowledge, Attitudes, Practices, Noenatal visitation, Postnatal
Jurnal Penelitian | JURNAL KEBIDANAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK IBU POST NATAL TERHADAP KUNJUNGAN NEONATUS DI BPS Hj SRI WAHYUNI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 | Sebagaimana ditetapkan dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara (GBHN), arah dan kebijakan pembangunan dibidang kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dalam rangka memberikan peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan rakyat pada umumnya dengan memberikan prioritas antara lain pada perbaikan tingkat kesehatan ibu dan anak (Bappenas, 1993).
Upaya kesehatan promotif-preventif adalah pilar utama masyarakat sehat. Ada ungkapan mencegah lebih baik dari pada mengobati yang mengandung makna bahwa upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan serta mencegah timbulnya masalah kesehatan atau penyakit jauh lebih mudah, lebih murah dan dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, deteksi dini dan pengobatan segera harus diutamakan (Kemenkes RI, 2013).Berdasarkan data yang dimiliki kementerian ini, jumlah bayi yang meninggal di Indonesia mencapai 34 kasus per 1.000 kelahiran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka Millenium Development Goals (MDG's), yakni 25 kasus per 1.000 kelahiran (Sarmun, 2012).AKB memang telah menurun dari 35 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2004 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Sementara target yang akan dicapai sesuai kesepakatan MDGs tahun 2015, angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI,2012)Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 10,75 per 1000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng, 2012). Tahun 2011 sebesar 10,34 per 1000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng , 2011).
Apabila dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam MDG’s (Millenium Development Goals) maka AKB di Provinsi Jawa Tengah sudah melampaui target. Namundemikian, angka kematian bayi di Jawa Tengah terjadi peningkatan.Sedangkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2007 sebesar 18,8 per 1000 kelahiran hidup, pada tahun 2008 sebesar 8,1 per 1000 kelahiran hidup, pada tahun 2009 sebesar 18, 6 per 1000 kelahiran hidup, pada tahun 2010 sebesar 16, 8 per 1000 kelahiran hidup, dan data terakhir pada tahun 2011 sebesar 12,1 per 1000 kelahiran hidup (Dinkes). Pada tahun 2008 memang terjadi penurunan yang signifikan, dari tahun 2007, tetapi AKB meningkat lagi di tahun 2009 dan terjadi penurunan dari tahun ke tahun, pencapaian ini sudah baik karena sudah dibawah target MDG’s, tetapi angka tersebut masih lebih tinggi dari pada angka kematian bayi di Jawa Tengah, sehingga menjadi masalah yang belum ditangani.
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) ( 2012) lebih dari tiga perempat dari semua kematian balita terjadi dalam tahun pertama kehidupan anak dan mayoritas kematian bayi terjadi pada periode neonatus (Kemenkes RI, 2012).
Silahkan Download Disini : JURNAL KEBIDANAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK IBU POST NATAL TERHADAP KUNJUNGAN NEONATUS DI BPS Hj SRI WAHYUNI KOTA SEMARANG TAHUN 2013
0 Response to "JURNAL KEBIDANAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK IBU POST NATAL TERHADAP KUNJUNGAN NEONATUS DI BPS Hj SRI WAHYUNI KOTA SEMARANG TAHUN 2013"
Post a Comment