Penulis : Wiwik Priyatin
Keywords: the factors, worries , the lungs TB Contagion.
Jurnal Penelitian | JURNAL KEPERAWATAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN ANGGOTA KELUARGA TERHADAP PENULARAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA II KABUPATEN BANYUMAS | Penyakit tuberkolusis yang disebut penyakit TBC atau sering dikatakan oleh masyarakat sebagai “flek” dan kini disebut “TB”, merupakan salah satu penyakit yang ditakuti dan dapat mematikan. Saat ini penyakit tuberkolusis masih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia dengan sepertiga jumlah penduduk terinfinfeksi tuberkolusis. Indonesia merupakan Negara penyumbang kasus TB Paru ketiga terbesar (setelah India dan Cina) dari 22 negara dengan angka kejadian TB Paru yang tinggi di seluruh dunia. Berdasarkan survey Kesehatan Rumah Tangga tahun 1992 didapatkan bahwa tuberkolusis merupakan penyebab kematian kedua sesuadah penayakit jantung dan pembuluh darah.Diperkirakan juga, terdapat 583.000 orang penderita TB Paru baru setiap tahun, diantaranya 262 orang adalah penderita baru yang menular. Satu orang penderita TB yang menular dapat menularkan dan menginfeksi 10 – 15 orang setiap tahun. Kematian akibat TB Paru adalah 140.000 orang setiap tahun, artinya setiap 4 menit ada 1 orang yang meninggal akibat TB Paru (Depkes RI, 2001).
Sedangkan di Banyumas, Jawa Tengah, angka penderita TB Paru saat ini diperkirakan mencapai 2000 orang, jumlah itu merupakan bagian dari 14.000 penduduk Jawa Tengah yang terserang penyakit tersebut (Dinas Kesehatan Banyumas, 2001). Dari uraian beberapa alinea di atas dapat disimpulkan bahwa TB Paru merupakan penyakit mematikan dan menular. Oleh karena itu, mengingat penyakit TB Paru merupakan penyakit mematikan dan menular, maka jika salah satu anggota dari keluarga ada yang menderita TB Paru maka akan sangat berpengaruh terhadap anggota keluarga yang lain salah satunya adalah timbulnya kecemasan terhadap adanya penularan.
Dalam sebuah keluarga, disfungsi apa saja (penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, dan dalam hal tertentu sering kali akan mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, yang lain secara keseluruhan serta ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dengan status kesehatan anggotanya, bahwa peran dari keluarga sangat penting bagi setiap aspek perawatan kesehatan anggota keluarga secara individu, mulai dari strategi – strategi hingga fase rehabilitasi. Mengkaji atau memulai dan memberikan perawatan kesehatan merupakan hal yang penting dalam membantu setiap anggota keluarga untuk mencapai suatu keadaan sehat hingga tingkat optimum (Friedman, 1998) Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Anggota Keluarga terhadap Penularan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja II, Banyumas.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja II Banyumas. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara umur dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara pendidikan dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara ekonomi dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara pekerjaan dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara persepsi anggota keluarga terhadap penyakit TB Paru dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru;
- mengetahui hubungan antara persepsi anggota keluarga terhadap pengobatan TB Paru dengan kecemasan anggota keluarga terhadap penularan TB Paru.
0 Response to "JURNAL KEPERAWATAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN ANGGOTA KELUARGA TERHADAP PENULARAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA II KABUPATEN BANYUMAS"
Post a Comment