JURNAL PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK HUJAN DAMPAK PENYIMPANGAN IKLIM DI PATUK, GUNUNGKIDUL

blogger templates

Penulis : Rajiman
Key word : Rainfall, , El Nino, La Nina, Deviation of climate










Jurnal Penelitian | JURNAL KEPERAWATAN TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK HUJAN DAMPAK PENYIMPANGAN IKLIM DI PATUK, GUNUNGKIDUL | Produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor tanah, tanaman dan iklim, serta pengelolaan manusia. Faktor tanah dan tanaman merupakan komponen yang sudah banyak dan mudah untuk direkayasa oleh manusia. Tetapi iklim merupakan faktor yang sangat sulit untuk diprediksi dan direkayasa. Iklim mempunyai peranan yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman. Salah satu unsur iklim yang berperanan penting adalah curah hujan. Peranan curah hujan tergantung pada distribusinya dalam penentuan suatu usahatani. Informasi iklim yang akurat sangat diperlukan dalam mendukung pembangunan pertanian(Estiningtyas, dkk, 2000). 

Iklim dancuaca merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda. Kondisi iklim di Indonesia pembentukannya dipengaruhi oleh keberadaan angin muson. Indonesia mengenal dua musiur yaitu kemarau dan penghujan. Secara umum musim kemarau terjadi pada bulan april - september, sedangkan musim penghujan pada bulan oktober - maret.

Pada saat ini keberadaan musim/iklim seringkali mengalami pergeseran atau penyimpangan. Kondisi penyimpangan iklim dari kondisi normal akan menyebabkan dampak negatif. Salah satu penyebab penyimpangan iklim adalah fenomena ENSO (El Nino and Southern Oscilition). Peristiwa El nino akan berasosiasi dengan kejadian kemarau panjang atau kekeringan. Sedangkan Peristiwa La Nina akan berasosiasi dengan kejadian banjir atau hujan besar. Penyimpangan iklim yang terjadi ini akan membawa dampak yang tidak diinginkan. Sebagai contoh kejadian El nino tahun 1997 menyebabkan kebakaran hutan, dan wabah demam berdarah. La nina belum lama ini (2001) menyebabkan sebagian kota di Indonesia mengalami kebanjiran (khususnya Jakarta). 

Sejak tahun 1844 Indonesia telah mengalami kekeringan 43 kali. Peristiwa kekeringan tersebut hanya 6 kali yang kejadiannya tidak bersamaan dengan ENSO. Kehilangan panen akibat penyimpangan iklim berdampak pada perubahan tata guna lahan dan hasil panen. Kehilangan panen padi pada tahun 1993-1998 akibat elnino sebesar 640.470 ton GKG per tahun, sedangkan pada peris-tiwa la nina kehilangan padi sebesar 213.930 ton GKG per tahun (Riyadi, R, 2000)..

Dampak yang nyata akibat peristiwa penyimpangan iklim adalah lumpuhnya perekonomian. Akibat banjir semua kegiatan menjadi lumpuh total, perdagangan, transportasi, perkantoran, pendidikan dll. Kerugian akibat penyimpangan iklim tahun 1982 /1983 mencapai 8 miliar US dolar padatingkat global, sedangkan di Indonesia mencapai 500 juta US dolar.


0 Response to "JURNAL PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK HUJAN DAMPAK PENYIMPANGAN IKLIM DI PATUK, GUNUNGKIDUL"

Powered by Blogger.