Penulis : Muhamad Abdul Rosid,Endang Listyani, M.S.
Keywords: problem solving, PLSV, SPLDV Widjayanti, 2009) menyebutkan strategi-strategi pemecahan masalah yang dipelajari
Jurnal Penelitian | JURNAL MATEMATIKA KEMAMPUAN AWAL PEMECAHAN MASALAH SPLDV SISWA SMP | Pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar bertujuan agar siswa mampu menggunakan dan menerapkan matematika dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah siswa meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh (Depdiknas, 2006).
Kemampuan pemecahan masalah penting dimiliki oleh siswa. Bell (Djamilah B.dalam matematika, dalam situasi-situasi tertentu, dapat diaplikasikan dalam situasi pemecahan masalah yang lain. Pendapat ini didukung oleh John dan Rising (Sudarmin Usman, 2007).
Mereka menyebutkan lima alasan pentingnya kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika, yaitu :
1. pemecahan masalah merupakan cara untuk belajar konsep baru,
2. pemecahan masalah merupakan cara yang paling tepat untuk mempraktikkan kemampuan komputasional,
3. melalui pemecahan masalah siswa belajar mentransfer konsep dan ketrampilan yang dimiliki ke dalam situasi baru,
4. pemecahan masalah merangsang rasa keingintahuan intelektual, dan
5. melalui pemecahan masalah diperoleh pengetahuan baru.
Pada kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Alasan rendahnya kemampuan pemecahan masalah antara lain
(1) siswa kurang cermat dan kurang memahami isi bacaan sehingga kesulitan dalam menentukan inti
permasalahan,
(2) siswa kurang dapat menggunakan penalarannya, dan
(3) terjadi miskonsepsi terhadap penalarannya sehingga tidak sesuai dengan maksud permasalahan (Jaskun Winarti, 2011).
Penelitian yang dilakukan Yeo (2009) juga menunjukkan hal yang sama. Menurutnya, kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pemecahan masalah adalah
(1) kurangnya pemahaman terhadap masalah,
(2) kurangnya pengetahuan akan strategi-strategi yang dapat digunakan,
(3) ketidakmampuan dalam menerjemahkan masalah dalam bahasa matematika, dan
(4) ketidakmampuan menggunakan matematika secara benar.
Salah satu konsep matematika yang memerlukan kemampuan pemecahan masalah adalah sistem persamaan linear dua variabel. Hal ini termuat dalam standar isi mata pelajaran matematika kelas VIII SMP, yaitu pada standar kompetensi 2 yang berbunyi memahami sistem persamaan linear dua variabel dan mengggunakannya dalam pemecahan masalah. Standar kompetensi ini diperinci lagi menjadi beberapa kompetensi dasar, yaitu
(1) meyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel,
(2) membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, dan
(3) menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal pemecahan masalah SPLDV siswa SMP. Penelitian diharapkan memberikan manfaat untuk memberikan wawasan mengenai kemampuan awal pemecahan masalah SPLDV siswa SMP, sehingga dapat dijadikan petunjuk bagi guru matematika tentang kemampuan pemecahan masalah yang mana yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran.
Silahkan Download Disini :
0 Response to "JURNAL MATEMATIKA KEMAMPUAN AWAL PEMECAHAN MASALAH SPLDV SISWA SMP"
Post a Comment