JURNAL TEKNIK INFORMATIKA SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ALOPESIA PADA MANUSIA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

blogger templates

Penulis : Bebby Desy Natalina
Kata kunci : sistem pakar, alopesia areata, alopesia androgenika, certainty factor. 





Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ALOPESIA PADA MANUSIA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR | Penyakit kulit kepala merupakan suatu penyakit yang menyerang organ tubuh manusia di bagian kepala yaitu salah satunya adalah alopesia. Alopesia adalah keadaan rontok atau hilangnya rambut dari kulit yang pada keadaan normal mempunyai rontokan rambut yang sering diakhiri dengan kebotakan merupakan salah satu problema estetis yang ditakuti, oleh karena itu masalah kerontokan rambut perlu mendapat perhatian dan penanggulangan sedini mungkin. Sejalan dengan pertambahan usia, pada pria dan wanita akan terjadi penurunan kepadatan rambut.

Pria memiliki pola kebotakan khusus yang berhubungan dengan hormon testosteron. Jika seorang pria tidak menghasilkan testosteron (akibat kelainan genetik), maka dia tidak akan memiliki pola kebotakan tersebut. Wanita juga memiliki pola kebotakan yang khusus. 


Alopesia paling sering terjadi pada kulit kepala, biasanya terjadi secara bertahap dan bisa seluruh kulit kepala kehilangan rambutnya (alopesia totalis) atau hanya berupa bercak-bercak di kulit kepala. Sekitar 25% pria mulai mengalami kebotakan pada usia 30 tahun dan sekitar duapertiga pria menjadi botak pada usia 60 tahun. Rata-rata kulit kepala mengandung 100.000 helai rambut dan setiap harinya, rata-rata sebanyak 100 helai rambut hilang dari kepala. 

Kebotakan yang diturunkan terjadi akibat kegagalan tubuh untuk 18 membentuk rambut yang baru, bukan karena kehilangan rambut yang berlebihan. Alopesia Areata yang disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, yaitu jamur yang timbul di kulit kepala karena polusi udara lembab, air yang mengandung banyak bakteri, stress / beban pikiran yang berlebihan, kelainan pada immune sistem ( biasanya karena pengaruh dari pemakaian narkotik, obat-obatan perangsang otot, antibiotic, alkohol, rokok), kurangnya pasokan oksigen dalam darah yang timbul karena berlebih, kurang seimbangnya pola makan sehat, dan kurangnya aktifitas . 

Alopesia Androgenetica, disebabkan oleh hormon dihidrotestosteron yang bersifat keturunan, sehingga siklus rambut menjadi pendek dan menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan, hampir 95% kerontokan rambut laki-laki maupun perempuan. 

Sistem pakar merupakan program Artificial Intelligence (AI) yang menggabungkan basis pengetahuan dengan inference engine. Program ini bertindak sebagai seorang konsultan dalam suatu lingkungan keahlian tertentu. Sebagai hasil dari himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari beberapa orang pakar. Salah satu bidang aplikasi dalam sistem pakar adalah proses diagnosis yaitusuatu proses yang menentukan penyebab atau sumber - sumber kegagalan dari suatu sistem atau peralatan yang berdasarkan gejala-gejala yang diamati. Proses diagnosis sering dilakukan oleh pakar dalam bidang penelitian maupun kedokteran. 

Dalam mengambil kesimpulan dalam sistem pakar pada umumnya digunakan penalaran Forward Chaining. Namun dengan penalaran tersebut belum dapat ditentukan besarnya nilai kepercayaan terhadap hipotesis. Agar sistem pakar dapat melakukan penalaran sebagaimana seorang pakar meskipun berada dalam kondisi ketidakpastian data, dan untuk mendapatkan nilai kepercayaan Untuk Mendiagnosa Penyakit Alopesia Pada Manusia , diperlukan suatu metode yang dikenal yaitu Metode Certainty Factor merupakan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. Certainty Factor (CF) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.




0 Response to "JURNAL TEKNIK INFORMATIKA SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ALOPESIA PADA MANUSIA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR"

Powered by Blogger.