JURNAL TEKNIK MESIN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

blogger templates
Penulis : Dimas Panji Yunarto
Keywords: Group Investigation, Creativity, Emotional, Activity and Achievement, K3LH


Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK MESIN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA | Sekolah merupakan sarana belajar dalam proses pendidikan untuk mewujudkan cita-cita  peserta didik. Setiap individu memulai proses  belajar-mengajar dalam arti mengasah kemampuan secara bertahap untuk menghadapi tantangan globalisasi masa depan. Proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: guru, tempat belajar, lingkungan, serta media pendukung dalam pembelajaran. Proses belajar-mengajar yang baik akan menciptakan suasana belajar yang kondusif, aktif dan menyenangkan. Fakta saat ini menunjukkan banyak peserta didik yang mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar, namun mereka tidak memahaminya. Sebagian peserta didik tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan digunakan. Diperlukan metode pembelajaranyang dikembangkan dengan cara membantu pesertadidik membangun keterkaitan antara informasi (pengetahuan) baru ataupun yang didapat dari sekolah dengan pengalaman (pengetahuan lain) yang dimiliki atau diketahui oleh peserta didik.Hasil observasi di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta diketahui terdapat masalah yang terkait dengan metode pembelajaran pada mata pelajaran K3LH. 

Guru masih menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik menjadi jenuh dan suasana belajar di kelas menjadi pasif, tidak ada interaksi antara guru dengan peserta didik, menjadikan pembelajaran terasa melelahkan dan membosankan. Hasil belajar siswa rendah: 50% dari jumlah siswa mendapat skor yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kendala lain ialah kurang maksimalnya media yang digunakan oleh guru, yaitu hanya papan tulis, kapur, white board, spidol dan buku paket. Media yang digunakan kurang produktif untuk mengembangkan keaktifan dan kreatifitas maupun potensi peserta didik.

Menurut Sharan dalam Slavin (2005:24) Group Investigation merupakan perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok serta perencanaan dan proyek kooperatif. Menurut Agus Suprijono (2009:93) metode pembelajaran Group Investigation dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya guru beserta peserta didik memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan-permasalahan yang dapat dikembangkan dari topik-topik itu. Sesudah topik serta permasalahnya disepakati, peserta didik beserta guru menentukan metode penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah.

Dieby Perdhana Yudha Sanjaya (2009) telah menerapkan metode Group Investigation pada mata pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin di SMK Ma’arif Salam Magelang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terjadi reaksi peningkatan prestasi hasil. Metode yang sama juga diterapkan oleh Lialy Noor (0000) untuk meningkatkan prestasi belajar keselamatan kerja di SMK N 3 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation pada mata pelajaran keselamatan kerja dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa selama proses pembelajaran.

Berdasar hasil dua penelitian tersebut, akan dicoba menerapkan metode cooperative learning tipe group investigation pada mata pelajaran K3LH di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar.



0 Response to "JURNAL TEKNIK MESIN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA"

Powered by Blogger.