JURNAL AGAMA NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASA HAMIL-NIFAS DI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH

Penulis : Rosmala Nur

Kata Kunci: budaya, kekerasan pada perempuan, hamil

Jurnal Penelitian | JURNAL AGAMA NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASA HAMIL-NIFAS DI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH | Akhir-akhir ini fenomena kekerasan terhadap perempuan menjadi isu sosial nasional. Hal ini disebabkan karena baik jumlah, bentuk dan kualitas kekerasan semakin kompleks dari tahun ke tahun. Selain itu kekerasan terutama selama masa kehamilan dan pasca kehamilan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan anaknya. Dalam studinya Heise menemukan sekitar 6 persen sampai 15 persen perempuan telah mengalami tindak kekerasan seksual dan fisik oleh pasangan intim mereka selama hamil dan 38 persen di antara ibu-ibu tersebut telah mengalami kekerasan dalam kehidupannya. Sementara itu

Curry et al mengatakan bahwa di seluruh dunia satu diantara empat perempuan selama kehamilannya mengalami kekerasan fisik dan seksual oleh pasangannya, dengan estimasi yang sangat bervariasi. Sebagai contoh di Amerika Serikat diperkirakan kekerasan terhadap perempuan hamil berkisar antara 3 persen sampai 11 persen dan di antara para remaja lebih dari 33 persen.

Gazmararian et al 3 mengemukakan bahwa dari hasil sebelas studi prevalensi kekerasan selama hamil di beberapa negara (Boston, Texas, Virginia, Baltimore, Amerika, Toronto dan Australia) hampir 156.000 sampai 332.000 ibu telah mengalami kekerasan selama hamil. Wacana ini menunjukkan bahwa kekerasan selama hamil memang ada dan terjadi di belahan dunia. Begitu pula di Indonesia. Prevalensi kekerasan terhadap ibu hamil.

Silahkan Download Disini :

JURNAL AGAMA NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASA HAMIL-NIFAS DI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH