JURNAL TEKNIK INFORMATIKA STUDI PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TEBING TINGGI

blogger templates

Penulis : Putra Amantha Hasibuan1, Ahmad Perwira Mulia Tarigan2 dan Zaid Perdana Nasution3
Keywords : Tebing Tinggi city, landfill, SNI No. 19-3241-1994, GIS





Jurnal Penelitian | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA STUDI PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TEBING TINGGI | Sampah secara sederhana dapat diartikan sebagai segala barang padat yang tidak terpakai lagi. Seringkali sampah menimbulkan masalah yang serius jika tidak dikelola dengan tepat. Manajemen pengelolaan sampah yang kompleks dengan multi tahapan; mulai dari sampah dihasilkan pada tingkatan rumah tangga, sampah industri atau sampah agraris, pengumpulan sampah, transportasi sampah, fasilitas-fasilitas pengelolaan sampah sampai pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah harus mendapat perhatian yang serius dari instansi yang bertanggung jawab disetiap daerah untuk mencegah atau memperkecil pencemaran yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu pada proses pengelolaan sampah, TPA sampah memiliki peran yang sangat penting sebagai tempat mengembalikan sampah ke lingkungan.

Saat ini Kota Tebing Tinggi tidak memiliki TPA sampah dengan basis pengelolaan dengan metode sanitary landfill atau controlled landfill yang sebenarnya sudah diwajibkan pemerintah dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 pada BAB XVI Ketentuan Peralihan Pasal 44 menyatakan bahwa “Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan system pembuangan terbuka paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak berlakunya undang-undang ini”. Selain itu dikatakan juga “Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sisitem pembuangan terbuka paling lama 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunya undang-undang ini. Oleh karena itu perlu diadakan studi tentang pemilihan lokasi TPA sampah yang baru di Kota Tebing Tinggi sebelum membangun TPA sampah yang baru.

Potensi pencemaran lingkungan akibat komplesnya proses pengelolaan sampah dari awal sampai proses akhir mengembalikan sampah ke lingkungan di TPA, mengakibatkan pemilihan lokasi TPA sampah juga harus memperhatikan berbagai kriteria untuk mendapat lokasi yang terbaik. Seluruh ketentuan dan kriteria dalam hal pemilihan lokasi TPA sampah di Indonesia diatur dalam SNI No. 19-3241-1994. Sehingga studi ini pun mengacu pada SNI tersebut.

Multi kriteria dalam penentuan lokasi TPA sampah ini menjadi sulit mengingat wilayah administrasi suatu daerah (kabupaten/kota) yang harus memiliki TPA sampah baik secara mandiri atau regional dengan daerah di sekitarnya sangatlah luas. Peran Sistem Informasi Geografis (SIG) akan digunakan dalam studi ini untuk membantu menyaring setiap lokasi berdasarkan tiap-tiap kriteria yang ada dengan kemampuannya mengelola data-data spasial. SIG sendiri sebelumnya sudah banyak digunakan dalam bebagai penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan studi pemilihan lokasi antara lain seperti oleh Oktasari Dyah Anggraini dan Benno Rahardyan (2009) dalam “Pemilihan Calon Lokasi TPA dengan Metode GIS di Kabupaten Bandung Barat”; V Akbari, M.A. Rajabi, S.H. Chavoshi, dan R. Shams (2008) dalam “Landfill Site Selection by Combining GIS and Fuzzy Multi Criteria Decision Analysis. Case Study: Bandar Abbas, Iran”; dan Basak Sener (2004) Information Systems”, dan lain-lain.


Silahkan Download Disini : 

0 Response to "JURNAL TEKNIK INFORMATIKA STUDI PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TEBING TINGGI"

Powered by Blogger.