JURNAL BIMBINGAN KONSELING AKULTURASI PSIKOLOGIS MAHASISWA MINANGKABAU TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA

blogger templates

Penulis : Septiana Army D.
Kata kunci : Akulturasi Psikologis, mahasiswa Minangkabau, budaya Yogyakarta






Jurnal Penelitian | JURNAL BIMBINGAN KONSELING AKULTURASI PSIKOLOGIS MAHASISWA MINANGKABAU TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA | Psychology Acculturation yang dalam bahasa indonesia disebut sebagai Akulturasi Psikologi adalah istilah yang pertama kali dikemukakan oleh Graves, yang melakukan banyak studi dan penelitian tentang Psychology Acculturation. Menurut Graves (dalam Flannery, 2001:305) Akulturasi Psikologis didefinisikan sebagai proses adaptasi individu terhadap suatu budaya baru. Lebih lanjut Graves (dalam berry dan Safdar, 2007:695) mengatakan bahwa akulturasi psikologis merupakan perubahan pada individu yang berpartisipasi dalam situasi kontak budaya yang dipengaruhi oleh budaya dominan dan budaya non-dominan di mana individu menjadi anggotanya. Berry (2005:697) mengartikannya sebagai proses di mana individu mengalami perubahan, baik karena dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya lain, serta karena berpartisipasi dalam perubahan akulturatif umum yang berlangsung dalam budaya mereka sendiri. 

Berry juga mengatakan bahwa untuk menyadari akulturasi psikologi pada individu, kita perlu mempertimbangkan perubahan psikologis yang dilalui oleh individu dan peristiwa-peristiwa adaptasi mereka pada situasi baru. Dari berbagai pendapat tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa Akulturasi psikologi (Psychology Acculturation) adalah perubahan perilaku serta identitas yang terjadi pada individu sebagai dampak dari adanya hubungan (kontak) antar budaya.

Dari penjabaran diatas, kita dapat mengetahui bahwa akulturasi psikologis adalah perubahan perilaku serta identitas yang terjadi pada individu sebagai dampak dari adanya hubungan (kontak) antar budaya. Jadi singkatnya, akulturasi psikologis terjadi karena adanya interkultural. Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa interkultural yaitu adanya hubungan antara budaya yang satu dengan budaya yang lain, antara budaya asli (lokal) dengan budaya lain (luar). Tanpa adanya hubungan antar budaya, perilaku dan identitas individu tidak akan berubah.



Silahkan Download Disini :

0 Response to "JURNAL BIMBINGAN KONSELING AKULTURASI PSIKOLOGIS MAHASISWA MINANGKABAU TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA"

Powered by Blogger.